Bermula dari laporan suami korban, ibu Harnia warga Dusun Air Dekat Desa Simpang Pesak dikabarkan hilang di laut ketika sedang memancing di sekitar lokasi Pelabuhan PT. BSM Dusun Suge Desa Simpang Pesak Kecamtan Simpang Pesak pada Rabu tanggal 13 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada hari Rabu, 13 Maret 2024 Pukul 16.00 WIB pencarian sempat dilakukan oleh warga sekitar tapi belum berhasil ditemukan. Pada malam hari Tim BPBD Belitung Timur tiba di lokasi kejadian dan melanjutkan pencarian. Selanjutnya pada pukul 12.00 WIB Tim Basarnas (Pos SAR Beitung Timur) hadir di lokasi kejadian.
Pada hari Kamis, 14 Maret 2024 pukul 01.00 WIB pencarian masih dilakukan Tim SAR Gabungan terdiri atas BPBD Kab. Belitung Timur. Basarnas (Pos SAR Belitung Timur) Polri, Tagana Beltim, Senkom Mitra Polri dan warga setempat, sampai dengan pukul 00.00 WIB korban masih belum ditemukan.
Kejadian ini menarik perhatian dan prihatin dari Wakil Bupati Belitung Timur sehingga beliau menyempatkan diri untuk datang ke lokasi kejadian.
Pada Jumat sampai dengan Senin, 15- 18 Maret 2024 pencarian terus dilakukan namun belum membuahkan hasil. Pada hari itu kembali Wakil Bupati dan Kepala BPBD ikut hadir di lokasi kejadian.
Selanjutnya Tim Pencari yakni Tim SAR Gabungan terdiri atas BPBD Kab. Belitung Timur. Basarnas (Pos SAR Belitung Timur) Polri, Tagana Beltim pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 18.00 WIB menghentikan pencarian karena batas pencarian sudah mencapai maksimal walaupun warga yang hilang tersebut belum ditemukan tetapi mereka telah menarik diri.
Selama masa pencarian Camat Simpang Pesak selalu hadir di lokasi kejadian. Selanjutnya pencarian dilakukan oleh warga sekitar sampai warga yang hilang tersebut ditemukan.
Sampai dengan berita ini dibuat Kamis, 21 Maret 2024 warga tersebut belum juga ditemukan.
Kembali ke Berita